O Em Ji

Azka

"Oh, my God!"

Suara Azka memecah kesunyian, subuh tadi. Aku dibuatnya melonjak terkaget-kaget. 
Dari posisi berbaring di tempat tidur, sekonyong-konyong aku berjongkok, dan berdiri.

"ada apa azka?" tanyaku, sambil mendekat ke arahnya berdiri.
Yang ditanya tetap saja mematung. Dipasangnya pula tampang kaget.

"kenapa nak?" tanyaku lagi.

"babang kenapa?" aku memastikan.

Semakin kudekatkan tubuhku ke badannya.

"Azka kenapa, sayang?" suaraku dimanja-manjakan. Kutambahkan pula dengan air muka yang sedikit menghiba.
Putra sulungku ini memandangku lekat. Terdengar mulutnya mengeluarkan suara yang tak kutahu maksudnya.

"mewwewwwekwkwlek," lirih Azka.

"ada apa babang?" aku kembali memberondongnya pertanyaan yang serupa. Kuraih tangan Azka, lalu kugenggam erat.

"adek ratu, sendal," kata Azka.

Azka memang suka sekali membalik-balikkan susunan kata dalam kalimat yang ia sampaikan. Entah sengaja, atau nyaman, kata-kata yang keluar dari bibir mungilnya acap terdengar seperti bahasa inggris yang ditranslate kasar.
Kadang dia bilang "abang baju" untuk menyebut "baju abang". Di waktu lain, azka mengatakan "ndon (panggilan Azka untuk kakeknya) mobil" merujuk pada "mobil ndon".
Aku kembali bertanya kepada Azka, apa yang membuatnya terkejut, sehingga membikin kami takut.
Pelan, ia ulangi perkatannya tadi. Ditambahya keterangan yang semakin memperjelas apa yang dia maksud.
"dedek ratu sendal, tinggal," kata Azka.
Rupanya, yang dimaksud Azka, sendal adik sepupunya (Ratu), yang kemarin baru pulang ke Sungai Rengas, tertinggal di rumah.
Aku tak kuasa menahan lucu. Suara tawaku terlepas bebas begitu saja.

Hahahahahaha... O em Ji... Azka. :-D :-D

Ternyata cuma itu yang memaksanya mengeluarkan kata "Oh my God" tadi.
Tapi, dari mana pula anak ini belajar ungkapan ekspresi dalam Bahasa Inggris itu? Ah sudahlah..
Anak-anak sekarang memang lebih cepat belajar. Informasi yang tersebar di internet, televisi, memberi kemudahan bagi anak belajar apa saja, ke siapa saja, hanya dari kursi menonton-nya.
Geleng-geleng kepala saya dibuatnya pagi ini. Kadang, kadang kebiasan menonton Azka membuat saya takut. Itu saja, jadwal menontonnya sudah saya pangkas.