Bertahan di Tengah Perubahan
Catatan ini akan kita mulai dengan perjalanan panjang sepohon pisang. Pisang pendek dengan memori kisah yang panjang.
1. Resilience (Ketahanan/tahan banting/ketangguhan)
Suka tidak suka, dunia baru sudah kita masuki dengan beragam kemudahan dan persoalannya. Di tengah gempuran berbagai persoalan, hambatan dan problem yang datang silih berganti. Perubahan yang sebegitu cepatnya. Kondisi ekonomi, politik. Ada pula kebijakan dan aturan yang mungkin berdampak kurang menguntungkan bagi kehidupan dan penghidupan kita. Dan sebagainya. Dan sebagainya. Orang-orang perlu memiliki ketangguhan, ketahanan diri untuk melewati berbagai kondisi yang tak menentu.
2. Adaptable (mudah beradaptasi)
Mudah beradaptasi, ini juga adalah rahasia besar untuk tetap bertahan di tengah perubahan. Bahwa yang bertahan di tengah perubahan tidak ditentukan besar kecilnya ukuran, atau sekedar kuat saja, melainkan harus bisa beradaptasi. Contoh positif dari kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, ini juga sudah cukup banyak kita ketahui terjadi di masing-masing zaman yang berbeda-beda.
3. Update and upgrade (Memperbaharui pengetahuan dan meningkatkan kemampuan diri)
Sebenarnya
Update dan Upgrade ini juga masih rangkaian dari adaptable tadi. Karena untuk mudah menyesuaikan diri dengan kondisi
baru, kita perlu mengupdate dan mengupgrade diri. Menambah ilmu dan
memperbaharui pengetahuan, dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri.
Tiga poin penting itu akan sulit kita miliki, andaikata kita tidak memiliki satu kesadaran kunci: kesadaran berhijrah.
Karena semuanya berubah, maka kita harus siap pula untuk berubah. Siap berhijrah: pindah dari kondisi sebelumnya—yang belum tentu sesuai dengan keadaan terkini, menjadi jauh lebih baik dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Namun demikian, ada hal-hal yang tidak semestinya berubah atau diubah. Yaitu, nilai-nilai moral yang kita pegang, seperti kebaikan, kejujuran, kemurahhatian, keadilan. Nilai-nilai kemanusiaan. Dan seterusnya.
Karena itulah yang menjadi pegangan kita agar tidak terombang-ambing di tengah lautan perubahan.
Ada banyak pelajaran dari kisah yang ada di sekitar hidup kita, tinggal kita nya peka atau tidak mengambil hikmahnya
BalasHapusTul sekali neng
Hapussuka nih sama filosofi begini. Tetap bersaing dan jangan buta hati.
BalasHapusSepakat
HapusPerubahan adalah keniscayaan. Smg kita bisa beradaptasi dengan kondisi dunia yg ke depannya akan semakin berubah
BalasHapusSiaap. Semoga..
HapusMemang tidak ada yang sama di dunia ya kak. Makanya kita perlu jadi orang yang fleksible dan adaptable. 😊
BalasHapusSepakat, dinda. Namanya adaptable banget ya..😊
Hapusfilosofinya sangat bagus kak. inspiratif banget,
BalasHapussemoga sehat selalu kak, agar saya dapat update filosofi dari kakak..
Maksih supportnya, Pak Dedek.
Hapus