Di Istana, Surya Ajarkan Banyak Hal Pada Jokowi. Dan Kita?



“Panji Surya memeragakan “Saya Cinta Kopi Indonesia” dengan bahasa isyarat, di teras belakang Istana Kepresidenan Bogor, kemarin. Kami mengikutinya. Ia, penyandang disabilitas tuli -- ia kurang senang dengan istilah tunarungu -- kemarin hadir dalam “Ngopi Bersama Presiden”. Putra dua artis senior Indonesia Ray Sahetapy dan Dewi Yull ini adalah sosok yang menginspirasi,” tulis akun youtube Jokowi dalam deskripsi singkatnya.

Jokowi mengunggah vlognya bersama Surya pada channel youtube miliknya ‘Presiden Joko Widodo’. Video dipublikasikan tanggal 2 Okt 2017. 



Saat saya buka pada 19 Oktober 2017 malam, vlog yang diunggah Jokowi dengan judul #JKWVLOG INSPIRASI DARI SURYA SAHETAPY sudah ditonton 98.492 kali.

“Saat ini saya sedang bersama dengan Surya Sahetapy. Putra Mbak Dewi Yull dan Mas Ray Sahetapy,” Jokowi memulai vlog dengan memperkenalkan sosok anak muda yang berdiri di sampingnya. 

Sejurus kemudian, Jokowi menoleh kearah Surya yang disambut bahasa isyarat dari Surya. Mereka lalu tertawa. 

“Mirip sekali dengan bapaknya. Tapi... malah lebih ganteng dan lebih milenial,” kata Jokowi.  Lanjut mereka keduanya tertawa. Maksudnya suara yang terdengar adalah tertawa Pak Jokowi. Namun, Surya tetap terlihat sedang tertawa.

“Surya ini adalah salah satu penyandang disabilitas tuli di Indonesia. Kita ingin juga memberi perhatian dari pemerintah, agar kesempatan kerja, fasilitas-fasilitas umum, ditingkatkan untuk kaum difabel,” lanjut Jokowi lagi.



“Dengar-dengar, Surya mau jadi DJ, ya? Gima ceritanya?,” tanya Jokowi.

Surya, dengan bahasa isyarat, yang kemudian diterjemahkan oleh suara perempuan mengatakan kalau sebetulnya dia tidak berniat jadi DJ. 

“Sebetulnya bukan mau DJ, pak. Saya Cuma latihan aja. Saya kepingin ke depannya jadi staff Presiden,’ suara penerjemah tadi, mengartikan isyarat dari Surya. (Tangan kannan Surya menepuk dadanya yang sebelah kiri).

“Bantu Presiden buat Indonesia ramah disabilitas.” 
“Ooo, gitu!” kata Jokowi dengan logat khasnya.
“Jadi membuat negeri lain iri, Pak,” isyarat Surya. Jokowi tertawa.
“Bisa, bisa, bisa, bisa! Ehehehe.”

Dan... kali ini, sambung Jokowi, Surya akan mengajarkan saya bahasa isyarat.
Suara terjemahan surya bilang : Boleh, pak!

Jokowi : Gimana, surya?
Surya : Bapak Jokowi, (Surya membuat gerakan tangan di depan dadanya yang kemudian mengacungkan jari tangan seperti simbol yang biasa dibuat para roker. Yakni, menegakkan Ibu Jari, Telunjuk, dan kelingking. Hah..? kok pas kata Jokowi jadi memperagakan angka tiga, Surya? Kan kemarin dia nomor dua! Hehe.

“Dan beliau cinta Indonesia,” terjemahan suara perempuan, sesuai bahasa isyarat Surya.
“Ehehehehe terima kasih, Surya! Semoga bisa mencapai cita-citamu,” kata Jokowi, yang diikuti anggukan Surya di belakangnyanya (tadinya posisi Surya di samping Presiden Jokowi).



“Dan semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semuanya, bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkreasi. Selamat, Surya!”

“Terima kasih, pak! Sma-sama! Jangan lupa, tambahin teks buat teman-temanku ya, Pak.”
“ Oh, iya, pasti, pasti!”
“ Makasih, Pak.”

“Saya (Surya menempelkan telapak tangan kanan ke dada). Cinta (Kedua tangan didekatkan, dengan ibu jari dan telunjuk membuat simbol cinta). Kopi (Tangan kiri seperti memegang gelas, tangan kanan mengaduk-aduk dengan telunjuk). Indonesia (Tangan kanan ditarik dari samping kiri ke sebelah kanan, sambil jari-jari tangan bergerak-gerak seperti sedang menaburkan sesuatu. Mengisyaratkan gugusan pulau-pulau). Jangan dibayangin aja. Langsung dipraktekkan.. hehehe.

Ketika memeragakan isyarat ini, Surya di dalam vlog Jokowi, sedang berada di tengah-tengah kumpulan orang-orang mengitari meja, menghadap sang Presiden.

Surya, sungguh menginspirasi. Dalam keterbatasannya sebagai penyandang disabilitas tuli, ia tetap percaya diri dan menebar senyum ke semua orang.

Ia bahagia menjalani hidupnya. Itu poinnya.

Mengenai kopi, silakan diminum bagi yang suka.
Jangan khawatir, bagaimanapun “Saya. Cinta. Kopi. Indonesia”, tapi “Saya. Doyan. Minum. Air. Putih” (ahahaha)

“Bagi. Yang mau. Melihat. Video. Lengkapnya. Silakan. Lihat. Di sini.”

Tidak ada komentar

Tulis komentar sahabat di sini...

Diberdayakan oleh Blogger.