Azka dan Kebolehan Baru-nya

Azka

Azka, anak lelaki kami yang akhirr Mei ini akan berumur 3 tahun, pagi ini mempertontonkan kebolehan baru. Dalam posisi duduk di atas meja kecil, yang biasa saya gunakan untuk tempat menaruh laptop ketika mengetik, Azka mulai pasang aksi.

Tangannya memukul-mukul box pakaian miliknya dan mengeluarkan bunyi beraturan. 

Tanpa malu-malu ia lantas menyanyi. Saya pun mencoba-coba nenerka lagu yang dia nyanyikan. Rata-rata nadanya seperti lagu-lagu yang diyanyikan Upin - Ipin. Hanya liriknya saja terdengar diubah sesukanya.

Usai menyanyi, Azka kemudian tak lupa ucapkan terimakasih.
"tima asih... tima asih," demikian Azka.

Saya pun langsung berakting seolah-olah fans-nya yang datang menonton konser tunggal yang ia bikin itu. Ya, konser yang benar-benar tunggal. Di mana host, penyanyi, pemusik, adalah artis yang sama.

Azka, masih tetap di panggung khayalannya, kemudian melafalkan Alif sampai Ya. Masih tetap diikuti tabuhan box pakaian yang ia fungsikan layaknya gendang.

Setelah dirasa selesai, kemudian perlahan badan Azka membungkuk menghadap kami. Tangan kanannya dilipat di depan dada. Sementara, tangan satunya ia kepakkan ke samping kiri. Sebagai pelengkap, kepalanya pelan-pelan menunduk takzim.

Ada rasa yang bercampur baur saya rasakan : mau tertawa, karena lucu, terharu, bangga, juga penasaran, apa selanjutnya.

Sayang... penampilan Azka sudah disudahinya.

Dia pun ngeloyor pergi. Pasang posisi di depan televisi, untuk menyaksikan film kartun anak kesukaannya: "Cloud Bread".
Iya... Roti Awan... :-) , hengsi..