Makna dan Arti

Bbm

Dua orang berpakaian merah putih tampak tengah melayani pelanggannya yang mengantre di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU/ Pom bensin) di salah satu titik di Provinsi Jambi, pukul 09.40 WIB pagi. Meski masih pagi, satu orang terlihat kurang bersemangat memasukkan moncong nozzle ke mulut tangki kendaraan yang berhenti di depannya. Untuk pekerjaan yang didapatnya dengan gaji yang sama dengan kawannya, ia sepertinya kurang menjiwai alih-alih mensyukuri pekerjaannya ini. ‌

Kawan di sebelahnya, dengan profesi dan tugas yang sama, tampak cekatan dan melayani dengan senyum ramah dan wajah berseri. Ini yang namanya berdedikasi. ‌

Tidak jauh dari lokasi kedua orang tadi, seorang pria paruh baya tidak mengenakan seragam serupa, juga tampak melayani pengisian bensin sambil bercakap-cakap dengan pelanggan. Ia melakoni pekerjaan itu setelah ditinggal seorang petugas pengisian, yang buru-buru ke kamar kecil. Si pria paruh baya segera mengisi setelah diminta petugas pengisian dan pelanggan yang telah lama mengantre. Inilah yang namanya peduli. ‌

Setelah sang petugas datang, sejumlah uang yang dibayarkan pelanggan ia keluarkan dari laci yang dibuat khusus, lalu diserahkannya semua. Inilah yang namanya tanpa pamrih. ‌

Si pria kemudian kembali duduk di samping bundelan aneka jajanan yang dibungkus plastik. Baru sebentar, seorang laki-laki mendatanginya menyodorkan uang dua puluh ribu, dan langsung memilih tahu dan tempe goreng. Tak berapa lama, seorang ibu juga mengeluarkan besaran uang yang sama dan mengambil sejumlah telur puyuh rebus dan kacang goreng. Inilah yang namanya rejeki. ‌

Seorang laki-laki yang mengendarai pelan kendaraannya mengamati kegiatan beberapa orang tadi, sambil meresap makna dan menyimpulkan pelajaran yang baginya sangat berarti. Itulah yang bernama Jhoni. ‌😀

Maaf pemirsah, di atas bukan foto di POM bensin yang dimaksud tadi, ini hanya ilustrasi. Karena itulah yang namanya petromini.. 😀😂
#catatanjhoni ‌

Baca juga: Terbuai Surga yang Menyiksa


Tidak ada komentar

Tulis komentar sahabat di sini...

Diberdayakan oleh Blogger.